Tanggung Jawab Suami Terhadap Istri

Manfaat Sikap Tanggung Jawab

Sikap tanggung jawab pastinya memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan. Sebab, sikap yang satu ini perlu dimiliki oleh semua orang. Bagaimana bisa kita hidup tanpa adanya rasa tanggung jawab. Padahal hidup itu sendiri merupakan tanggung jawab masing-masing orang. Dimana kita diharuskan untuk bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, berbuat baik dengan orang lain, dan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan.

Jika kamu masih ragu, apa sih sebenarnya manfaat dari tanggung jawab itu? Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat sikap tanggung jawab yang akan kamu dapatkan jika kamu memiliki sikap tersebut.

Pengertian Tanggung Jawab secara Harfiah

Selain berdasarkan KBBI, Secara harfiah tanggung jawab adalah suatu kondisi dimana seseorang harus menanggung sesuatunya secara sendiri meskipun dirinya disalahkan sebagai penerima beban yang disebabkan oleh pihak lain.

Menjadi Seorang Konsisten

Lakukanlah segala aktivitas harianmu secara konsisten. Apabila kamu pada hari kerja pukul 6 pagi biasanya bangun pagi, maka bangunlah pagi juga pada hari libur. Janganlah untuk bermalasan sampai siang hari berada di kamar dengan alasan bahwa kamu telah bekerja selama seminggu, dan hari libur pantas untuk dibuat bermalasan. Kamu dapat mengisi hari libur dengan beristirahat dari kepenatan di kantor maupun sekolah melalui berolahraga. Tak hanya dapat menghilangkan rasa bosan, akan tetapi juga dapat menyehatkan tubuh anda. Hal mudah bermanfaat yang dapat kamu lakukan sebagai anak rantau ketika hari libur yakni dengan menghubungi teman ataupun keluarga. Guna membantu kamu menjadi seorang yang konsisten, maka kamu dapat membuat jadwal. Dengan memilikinya jadwal tersebut, kamu akan selalu ingat apa yang seharusnya perlu anda lakukan saat hari itu.

Ciri-Ciri Tanggung Jawab

Terdapat beberapa ciri-ciri dari seseorang yang bertanggung jawab. Apa sajakah sikapnya, Berikut dibawah ini adalah ciri-ciri dari seseorang yang bertanggung jawab.

Tanggung Jawab kepada Masyarakat

Sebagai seorang manusia yang membutuhkan bantuan orang lain tentunya kamu mempunyai tanggung jawab yang wajib dipenuhi kepada masyarakat di lingkungan yang anda tinggali saat ini.

Salah satu contoh dari tanggung jawab kepada masyarakat yaitu jika terdapat seseorang yang tak mau untuk melakukan kerja bakti sebab malas. Maka dirinya akan mendapatkan teguran dari kepala desa ataupun warga setempat, sebab kerja bakti adalah tanggung jawab terhadap semua anggota masyarakat.

Selain itu, tanggung jawab kepada masyarakat juga dapat ditunjukkan dalam dunia kerja bagaimana kamu dapat menunjukkan kepemimpinan yang sejati yang dibahas secara detail dalam buku 5 Levels Of Leadership.

Lebih Dihargai Orang Lain

Dengan memilikinya tanggung jawab maka seseorang akan dapat dihargai oleh masyarakat. Sebab dengan mempunyai sikap tanggung jawab kamu akan bertanggung jawab terhadap tugas yang telah dibebankannya dan tidak melalaikannya. Sehingga kamu tidak akan melakukan sebuah kesalahan pada tugas yang telah dibebankan kepada kamu. Karena itulah seseorang menghargai kamu.

Mempunyai Ketelitian Tinggi

Pada umumnya seseorang memiliki sifat tersebut maka akan memiliki sifat teliti yang tinggi. Sebab ia melakukan segala sesuatunya dengan hati-hati. Orang yang memiliki sikap tanggung jawab akan cenderung memikirkan risiko dan manfaat atas apa yang mereka lakukan. Sehingga mereka akan lebih hati-hati dan memperhitungkan segala sesuatunya.

Tanggung Jawab pada Keluarga

Tanggung jawab tersebut juga merupakan suatu tanggung jawab yang wajib dipenuhi oleh seseorang untuk keluarganya. Tanggung jawab itu tidak hanya sekedar sebagai tulang punggung, akan tetapi juga dapat seperti tanggung jawab sebagai seorang anak guna menuntaskannya pendidikan dan bisa membanggakannya orang tua.

Salah satu contoh tanggung jawab terhadap keluarga adalah sebagai seorang anak wajib menghormati orang tua sebab hal itu bagian dari kewajiban dari dirinya. Sehingga seorang anak wajib dapat bertanggung jawab kepada orang tua dengan cara menyayanginya serta menghormatinya.

Penjaminan Rumah Tanpa Persetujuan Pasangan

Mengenai penjaminan rumah (harta gono gini atau harta bersama), kami asumsikan dengan menggunakan hak tanggungan untuk penjaminan tanah dan bangunan menggunakan hak tanggungan. Berkaitan dengan penjelasan mengenai harta bersama di atas, maka penjaminan rumah tanpa sepengetahuan suami (kami asumsikan tidak ada persetujuan suami juga) berakibat penjaminan rumah tersebut tidak sah.

Sebagai informasi, Mahkamah Agung (“MA”) pernah mengadili kasus mengenai penggunaan harta bersama tanpa sepengetahuan suami/istri. Pada kasus tersebut seorang suami menjual tanah yang merupakan harta bersama dalam perkawinan tanpa persetujuan istrinya. Pada akhirnya, dalam Putusan MA No. Reg: 2691 PK/Pdt/1996 dinyatakan bahwa:

Tindakan terhadap harta bersama oleh suami atau istri harus mendapat persetujuan suami istri.

MA lebih lanjut berpendapat bahwa, karena belum ada persetujuan istri maka tindakan seorang suami yang membuat perjanjian atas harta bersama (tanah) adalah tidak sah menurut hukum.

Kemudian, jika dihubungkan dengan syarat perjanjian (kesepakatan untuk mengikatkan diri, kecakapan untuk membuat perikatan, suatu pokok persoalan tertentu, dan suatu sebab yang tidak terlarang),[5] perjanjian perjanjian penjaminan rumah yang dibuat dapat dianggap cacat hukum karena perjanjian dibuat tanpa persetujuan dari suami. Hal ini terjadi karena tidak terpenuhinya syarat sah perjanjian, yaitu mengenai suatu sebab yang tidak terlarang.

Lebih lanjut, Pasal 1337 KUH Perdata menerangkan bahwa suatu sebab adalah terlarang, apabila dilarang oleh undang-undang, atau apabila berlawanan dengan kesusilaan baik atau ketertiban umum. Sementara, ketentuan Pasal 36 ayat (1) UU Perkawinan mengharuskan penggunaan harta bersama dilakukan suami atau istri atas dasar persetujuan kedua belah pihak. Artinya, jika ditafsirkan secara a contrario, Pasal 36 ayat (1) UU Perkawinan melarang penggunaan harta bersama tanpa persetujuan dari pasangan suami/istri.

Hal ini juga didukung oleh ketentuan Pasal 8 ayat (1) UU Hak Tanggungan yang menerangkan bahwa pemberi hak tanggungan adalah orang perseorangan atau badan hukum yang mempunyai kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum terhadap objek hak tanggungan yang bersangkutan. Dalam hal ini, istri tidak memiliki kewenangan untuk bertindak sendiri atas harta bersama. Tindakan hukum berkaitan dengan harta bersama harus dilakukan dengan persetujuan pasangan.

Dengan kata lain, karena tidak ada persetujuan pasangan, penjaminan rumah dengan hak tanggungan tersebut tidak sah menurut hukum. Berkaitan dengan ini, dapat diterangkan bahwa rumah tersebut tidak dapat dieksekusi apabila istri tidak dapat membayar utangnya.

Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015.

Subekti. Pokok-Pokok Hukum Perdata. Bandung: PT Intermasa, 2005.

[2] Pasal 36 ayat (1) UU Perkawinan

[3] Pasal 35 ayat (2) UU Perkawinan

[4] Pasal 36 ayat (2) UU Perkawinan

Perseroan berkomitmen untuk menciptakan industri bersih (clean production) yang diaplikasikan dalam lingkungan kerja yang bersih. Terkait hal ini, Perseroan melakukan langkah-langkah berikut:

a. Pengelolaan sisa material, zat warna dan zat pembantu; b. Pengelolaan sampah non organik melalui kemitraan dengan Bank Sampah Kota Cimahi; c. Pembuatan composting; d. Membudayakan perilaku 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). e. Melakukan kegiatan kebersihan, yaitu memungut sampah di lingkungan Perseroan; f. Mengatur lokasi-lokasi yang diperbolehkan menjadi tempat merokok bagi pengunjung maupun karyawan; g. Menyediakan tempat sampah sesuai kebutuhan; serta h. Menata taman-taman dan pepohonan.

Pengertian Tanggung Jawab & Contoh Sikap Tanggung Jawab – Tanggung jawab adalah sebuah sikap yang wajib kamu miliki dan dibentuk dari kecil. Karena pada saat itulah kamu akan diajarkan tentang tanggung jawab dan memiliki rasa tanggung jawab. Agar kamu dapat membawa sikap tersebut sampai dewasa.

Terdapat beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan apabila kamu mempunyai rasa tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga maupun negara.

Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara

Selain menjadi seorang warga negara yang menghuni di sebuah negara bersama para pemimpin dengan aturan yang telah ditetapkan negara. Maka kamu mempunyai tanggung jawab kepada bangsa dan negara sebagai seorang warga negara yang baik.

Salah satu contoh tanggung jawab kepada bangsa dan negara yaitu dengan cara menjaga suatu kesatuan dan persatuan serta mencintai tanah air atau negara sendiri. Tanggung jawab tersebut dapat anda wujudkan dengan cara mempersembahkan sebuah prestasi yang dapat membanggakan negara.

Selain itu juga bisa kamu lakukan dengan cara melestarikan serta mencintainya warisan dari tanah air tersebut tergolong sebagai tanggung jawab menjadi warga negara yang baik.

Di buku ini, Bolang mempunyai dua teman baik, bernama Popo dan Uci. Mereka punya hewan peliharaan baru, namanya Tupi. Dia lucu sekali, tapi ternyata memelihara hewan itu susah, ya. Ada juga cerita tentang Uci yang marah karena mereka membuat berantakan markas rahasia. Selain itu, saat Bolang sakit, Uci dan Popo baik sekali karena mau merawat Bolang.

Kalian pasti penasaran ‘kan? Baca buku ini untuk tahu cerita lengkapnya!